KLUNGKUNG, - Sosialisasi Netralitas TNI AD kembali digelar Kodam IX/Udayana kepada satuan-satuan jajarannya.
Seperti halnya kali ini melalui Vidio Conference ( Vicon ) Kodam IX/Udayana memberikan sosialisasi tentang Netralitas TNI AD bagi anggota Persit, termasuk Persit KCK Kodim 1610/Klungkung , Jumat ( 26/01/24 ).
Disamping anggota Persit, kegiatan sosialisasi melalui Vicon yang digelar di aula Kodim 1610/Klungkung tersebut turut pula dihadiri oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.A.g., M.Tr ( Han ) beserta personel militer maupun PNS.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Persit Daerah Kodam IX/Udayana Ibu Tika Harfendi menyampaikan bahwa sosialisasi terhadap Persit ini digelar terkait larangan, hak dan kewajiban serta aturan yang harus dipedomani. Sosialisasi ini sangat penting, oleh karena itu saya berharap kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Menurut Ibu Tika Harfendi, di lingkungan kita sendiri harus tetap netral. Persit dapat menggunakan hak pilih secara bijak sesuai dengan hati nurani, namun kita tidak berhak untuk mempengaruhi keluarga, saudara maupun masyarakat untuk mendukung pilihan kita.
Mari kita selalu bijak dan memahami terkait aturan mana yang harus selalu kita jaga dan kita ikuti dan mana yang menjadi larangan, sehingga sehingga kita akan selalu sadar dan dapat berpikir positif, “imbuhnya.
Senada Aspers Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Riko Haryanto, S.I.P menyampaikan bahwa netralitas adalah tidak berpihak, tidak ikut atau tidak membantu salah satu Paslon.
Seperti halnya ketegasan yang telah disampaikan dari pimpinan Angkatan Darat kepada seluruh prajurit PNS dan istri prajurit agar tidak ikut campur atau memihak dan mendukung salah satu Paslon dalam Pemilu tahun 2024, “terangnya.
Disamping itu, tidak ada yang memakai logo atau stiker yang berbentuk pencalonan Capres dan Cawapres demi menjaga komitmen Angkatan Darat, ”imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen, S.Ag., M.Tr ( Han ) menambahkan, kegiatan sosialisasi ini digelar untuk menekankan kembali kepada seluruh prajurit TNI AD dan PNS serta Persit, khususnya wilayah Kodam IX/Udayana, untuk tidak memihak kepada salah satu Paslon dan menjungjung tinggi Netralitas.
Hal ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan Persit. Jadi tidak ada yang terlibat secara aktif dalam kegiatan politik praktis yang berdampak tidak baik terhadap citra netralitas TNI. Netralitas dalam Pemilu merupakan hal yang mutlak dijaga, ” pungkas Dandim. ( Pendim 1610/Klungkung )